Filosofi “Se Laen Dheddhih” dari #3thPlatM

M. Faizi 2

Minggu yang begitu cerah. Matahari menyemburkan sinarnya dari balik jendela Hotel Mitra Land. Aku dan teman-teman Plat-M yang sudah dua hari berada di Mitra Land. Kemarin, baru saja #BisnisMaduraGoOnline selesai terselenggara di Telkom Sumenep. Rasa senang juga bangga karena bisa mengenalkan internet untuk para pegiat bisnis di Sumenep merupakan suatu hal yang luar biasa. Konsep “Toron Tana” yang diambil dari kalimat bahasa Inggris “Down to Earth” benar menggelora dalam jiwa. Selain mengenalkan Plat-M ke tanah Madura sendiri, juga berbagi sedikit ilmu tentang internet, tentang manfaat dan bagaimana memberlakukan internet secara sehat ke masyarakat Madura. Kemarin, Plat-M sudah share -meski ngga banyak- tentang manfaat internet untuk bisnis. Pesertanya yang sekitar 20 orang terlihat begitu antusias. Sungguh tidak menyangka, wabah internet sudah menyebar begitu dahsyat ke ujung timur pulau garam.

Hari ini, Minggu 23 Desember 2012, saat beberapa orang sibuk menanyakan apakah akan terjadi kiamat (more…)

Mengintip Motor Performa Juara

honda

Dua tahun bersama si bebek cepat, aku merasa sangat nyaman. Si bebek cepat ini adalah Honda Supra X 125R. Bersamanya, aku sangat dimanjakan. Mau pergi ke tempat kerja bisa datang tepat waktu berkat kecepatannya. Tapi kemarin, saat berselancar di dunia maya. Pandanganku terhenti pada tab browser yang terbuka dan tergambar New Honda Blade S. Gerak mouse terdiam, hanya scroll yang aku tarik ke bawah laman yang menyediakan fitur-fitur barunya. Bagaimana tidak, New Honda Blade dilengkapi dengan mesin EFT (Efficient & Low-Friction Technology) berkapasitas 110 cc, SOHC, 4 tak dengan performa tinggi namun efisien. Ini jelas semakin memperbaiki edisi Honda Blade R yang telah terbukti sebagai motor performa juara bergaya racing dan sporty. Serasa mempunyai sepeda berkelas MotoGP gitu.

Terus masalah performa dan bahan bakar bagaimana? ngga keren kan kalau motor yang kita pakai itu harus bolak-balik ke pom bensin hanya gara-gara mesin yang boros bahan bakar?. (more…)

Tamu Istimewa di Pamekasan

Plat-M RT Pamekasan. Ya, kalau bahasa sederhananya cabang Plat-M di Pamekasan. Minggu lalu (9/12) adalah saat istimewa bagi Plat-M. setelah mendeklarasi RT Plat-M Pamekasan pertengahan tahun lalu, dan sudah membuat acara buka puasa bersama di bulan Ramadhan lalu, sekarang, bertempat di BLC Pamekasan, diadakan acara Bisnis Madura Go Online. Acara ini semacam pelatihan/workshop untuk penggiat UKM di Pamekasan. Seminggu sebelumnya sudah diselenggarakan di Sampang, sekaligus pendeklarasian Plat-M RT Sampang.

Aku terbangun di penginapan saat merasa sangat kedinginan dengan AC yang hidup di kamar 201 gedung PKPN. Rasa dingin seperti berlipat ganda, dan ada gemuruh bunyi aneh. Ya ternyata (more…)

Ketemu Kembaranku, Firda

Agenda jalan-jalan sebelum acara Bisnis Madura Go Online sudah. Pantai Jumiang menjadi tempat jalan-jalan teman-teman Plat-M pusat yang berdiam di Bangkalan. Lebih istimewa saat berjumpa kawan lama, yaitu Mas Ibnu Kusuma. Check in penginapan sudah! Silahturahmi ke Rangperang Laok sudah! Khusus agenda ke Rangperang Laok seperti agenda wajib saat ke Pamekasan. Desa ini desa kenangan bagiku dan teman-teman kelompok 14 saat KKN awal tahun 2012.

Tanpa terasa sepulang dari Rangperang Laok sudah sangat malam. Sate lalat dan menu spesial dari Rangperang Laok sudah (more…)

Pulang Kampung (Lagi)

Madura basah, dari Bangkalan sampai Pamekasan beberapa bagian terlihat masih basah dengan air hujan yang turun membasahi “bumi garam”. Acara #BisnisMaduraGoOnlinemembawaku harus keliling tiga kabupaten. Kali ini giliran Pamekasan. Kabupaten yang menyimpan banyak kisah, aku pernah tinggal di kabupaten ini selama 27 hari. Tidak lama, tapi kenangannya tetap masih terbang di depan kepala. Aku ngga bisa melupakan. Bukan arek lancor, bukan pantai Jumiang bukan api tak kunjung padam yang aku ingat. Tetapi sebuah desa kecil empat dusun di kecamatan Proppo: Rangperang Laok.

Desa ini ngga terlalu istimewa sebenarnya, bahkan penyebutannya sering salah dengan kecamatan Rangpenang di Sampang. Orang-orang lebih mengenal Rangpenang daripada Rangperang Laok. Kaos yang aku buat adalah untuk mengenalkan lebih Rangperang Laok. Bahkan catatan selama KKN sudah aku cetak dalam bentuk buku, meski melalui self publishing.

Kembali ke desa ini selalu memberi kesan luar biasa bagiku. Ternyata ikatan keluarga itu mempunyai (more…)