Samsung Galaxy Note 5: Listening to You!

“We serve you by listening to you with trust to you.”
JK SHIN, Presiden & CEO Samsung Electronics

Begitulah kalimat pertama yang dilontarkan JK Shin, Presiden & CEO Samsung Electronics saat presentasi di acara Samsung Unpacked 2015 di New York pada Kamis, 13 Agustus 2015 lalu. Dua phabet terbaru mereka diperkenalkan pada acara tersebut.

Aku langsung kepincut melihat Samsung Galaxy Note 5 yang menjadi salah phabet yang diperkenalkan. Inilah generasi kelima seri Galaxy Note. Ah, sepertinya aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama.

https://youtu.be/M8Dk-XLCSCU

Stay ahead of the curve.

Kecintaanku berawal saat melihat lengkungan cantik yang terlihat di kedua sisinya. Berbeda dengan edisi Note sebelumnya yang lebih mengotak, Samsung Galaxy Note 5 hadir begitu futuristik. Apalagi dengan sentuhan ajaib warna Gold Platinum, semakin menegaskan kemewahannya. Selain Gold Platinum, pilihan warna lainnya ialah Black Sapphire, White Pearl dan Silver Titanium.
(more…)

Menyapa Pantai Hutan Kera Nepa

sungai nepa

Air terjun Toroan menjadi tujuan utama. Meski begitu, kami belum pernah ke sana. Pasrah mengikuti jalanan rusak dan bagus di pesisir pantai utara Madura. Menurut informasi dari seorang teman, sebelum sampai di air terjun Toroan, kami akan melewati hutan Nepa. Satu nama yang sering aku dengar dari orang-orang di Desa Kebun. Bahkan keluarga besarku, pernah datang ke hutan Nepa bersama rombongan sekeluarga dari Arab Saudi –majikan bibi—yang berkunjung ke Madura. Sayang waktu itu, aku harus masuk SD, jadi tidak bisa ikut keliling Madura. (more…)

Sholat Jum’at di Masjid Kampus UGM

masjid ugm

Setiap berkunjung ke suatu daerah, pasti yang terlintas adalah Masjidnya. Masing-masing daerah punya keunikan tersendiri akan desain, arsitektur dan cerita di balik Masjid Agungnya. Inilah salah satu kekayaan bangsa ini.

Eka telah mengantarkanku ke Yogyakarta. Kebetulan si penjemput adalah mahasiswa UGM. Aku sengaja agar Jum’at pagi sudah tiba di Yogya, agar bisa sholat Jum’at di kampus UGM.

Tidak berbeda jauh dengan Masjid Agung suatu daerah, setiap kampus di Indonesia juga punya masjid yang besar. ITB merupakan kampus pertama di Indonesia yang membangun Masjid Kampus, bersyukur aku pernah sholat di sana. Di kampus ITS, masjid utama juga berada di tengah-tengah kampus. Besar dan megah. Bagaimana dengan masjid UGM? Menarik untuk ditelusuri.

Dari kawasan hotel Edelweiss, aku berangkat menuju UGM. Bukan menginap di hotel, melainkan karena kos-kosan si penjemput berada tepat di samping hotel Edelweiss. Tidak berselang lama, kami tiba di Masjid Kampus UGM.

(more…)

Menembus Malam Bersama ‘Eka’

Berpergian menggunakan bis memberikan kesan tersendiri. Lain hal dengan kereta api dan pesawat yang punya jadwal pasti, bepergian dengan bis ngga terikat dengan waktu. Bisa pergi kapan saja, semau kita.

Kali ini, Yogyakarta menjadi kota yang aku tuju. Aku harus mengatur jadwal keberangkatan. Jika menggunakan kereta, kita akan sampai jam sepuluh malam di kota gudeg. Tentu sungkan rasanya minta jempuat di jam-jam istirahat. Waktu penjemputan harus aku pikirkan. Meski yang menjemput merasa nyaman dan ngga ada masalah, tetapi aku selalu sungkan untuk merepotkan. Jika bisa ditangani sendiri, rasanya ngga mesti minta bantuan orang lain.

Kalau naik pesawat? Entah akan tiba jam berapa, namun yang pasti akan berat diongkos.

Jika sudah begitu, menggunakan bis menjadi pilihan. Sekarang kita atur waktu agar tiba di Yogyakarta ngga merepotkan yang menjemput. (more…)

Menyusuri Aspal di Selatan Madura

Tak pernah bosan. Selalu menarik. Bagiku Madura masih terlalu luas untuk dieksplorasi. Perlahan kucoba datangi satu per satu. Ada keyakinan besar bahwa setiap tempat pasti ada yang baru. Membentang dari garis pantai Kamal hingga ke garis pantai Lombang di Sumenep, pasti ada yang baru.

Biasanya aku lebih sering beraktivitas di sekitaran kota. Berjalan nyaman di ruas jalan propinsi yang lebar. Bertemu truk besar dan bis. Berjumpa dengan kemacetan juga kepulan polusi. Suasana yang tak berbeda dengan kota besar. Kali ini aku melewati ruas jalan raya bagian selatan Madura. Melintasi jalanan sepi. Tanpa lalu lalang bis dan truk besar. Menyusuri desa demi desa di sekitar Kamal, Labang dan Kwanyar. Tiga kecamatan yang berada di selatan kabupaten Bangkalan.

suramadu dari perum basmalah‘Len-jelen’ adalah program rutin Plat-M untuk menduniakan Madura. Langsung berkunjung ke destinasi yang terpilih. ‘Len-jelen’ atau penulisan yang benar alân-jhâlân (more…)