Istighosah Bersama PCINU Taiwan

Published by ALAM on

pelatihan komputer pcinu taiwan

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mempunyai berbagai kegiatan positif. Mulai dari acara besar, hingga acara kecil rutin digelar. Untuk memberikan pemahaman lebih tentang hal-hal yang berbau teknologi informasi dan komunikasi, PCINU Taiwan rutin mengadakan kursus komputer setiap dua minggu sekali.

Minggu (28/2), PCINU Taiwan kembali menggelar kursus komputer. Kali ini materi yang disampaikan adalah surat elektronik. Peserta yang datang kebanyakan adalah ibu-ibu pengurus Fatayat PCINU dipandu langsung oleh Pak Zainal Arifin, mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh jenjang S3 di National Taiwan University of Science and Technology (NTUST).

Bersama teman-temannya yang juga bersekolah di NTUST, Pak Zainal memulai memberikan materi tentang apa itu email, bagaimana membuat dan memanfaatkannya.

“Email itu mirip seperti surat menyurat yang dahulu sering kita lakukan. Hanya saja sekarang dilakukan secara elektronik,” Pak Zainal mengawali presentasinya. Peserta yang hadir bersemangat mengikuti setiap arahan dari Pak Zainal dan teman-temannya.

Acara kursus komputer berlangsung dari pukul 10.00 – 12.00 waktu Taipei. Usai sholat Dhuzur, kantor PCINU semakin ramai. Karena pukul tepat pukul 13.00, PCINU Taiwan akan menggelar Istighosah, ini adalah agenda rutin setiap hari Minggu di akhir bulan. Dalam kesempatan Istighosah kali ini, dipimpin oleh Ustadz Imam Syafi’i dari Banyuwangi.

istighosahAnggota NU yang hadir membludak, sehingga banyak yang harus duduk di teras kantor PCINU. Namun semua itu tak mengurangi kekhusyukan semua anggota PCINU Taiwan yang hadir.

Usai Istighosah, acara dilanjutkan dengan tausiyah disampaikan oleh Ustadz Alan Maulana Ibrahim. Ustadz muda yang menggunakan kemeja putih ini memberikan tausiyah dengan menarik. Kami larut dalam balutan ilmu yang disampaikannya.

“Kita berdoa ke Allah bukan karena kita ingin sesuatu. Tapi kita berdoa karena itu perintah Allah.” Itulah potongan tausiyah yang disampaikan ustadz Arlan.

fatayat pcinu taiwanSelai itu, istighosah kali ini juga bertepatan dengan peringatan hari ulang tahu Fayatat PCINU Taiwan yang ketiga. Dalam sambutannya, Tarnia Tari sebagai ketuanya mengatakan, “Semoga Fatayat yang semakin berumur bisa memberikan manfaat bagi umat, terutama di negeri Formosa”

fatayat pcinu taiwan harlah ketigaUsai istighosah dan pemotongan tumpeng, acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Dalam kesempatan ramah tamah, Aris Kusumo Diantoro juga memperkenalkan aplikasi Halal Taiwan. Aplikasi ini ia kembangnya bersama kawannya Faisal Fahmi. Menurut mahasiswa National Chiao Tung University (NCTU) ini, pengetahuan mengenai kehalalan masih rendah. Muslim yang datang ke Taiwan tentunya akan merasa khawatir dengan makanan dan lingkungan di Taiwan, maka dari itu ia berniat untuk memberikan kemudahan bagi umat muslim di Taiwan mencari makanan halal.

Begitulah segudang aktivitas PCINU Taiwan jika di hari Minggu. Ramai dan InsyaAllah penuh barokah. Banyak teman-teman pekerja dari Indonesia yang hadir. Kami larut dalam kebersamaan sesama saudara se-tanah air.


ALAM

blogger and founder @plat_m, think about Indonesia, act in Madura, studying smart city, community developer, @limaura_'s husband | E: nurwahyualamsyah@gmail.com | LINE: @wahyualam

1 Comment

Miss Mantili · March 12, 2016 at 22:14

Wah, kegiatan yang sangat positif. Mana nih postingan dibulan maret?
Hehehehe, semangat berkarya yah mas dan salam kenal.

Leave a Reply to Miss MantiliCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.