Surat Cinta Untuk Bapak Alam

Published by ALAM on

Kelas X6Sebelum mengakhiri pelajaran sekaligus pertemuan terakhir saya dengan mereka. Saya meminta mereka untuk menulis surat cinta. Beberapa diantaranya saya tidak beri tahu tentang rencana kepergian saya. Saya hanya meminta untuk menulis pesan, kesan, saran dan kritik untuk saya agar bisa lebih baik di semester depan.

Beberapa berterimakasih dan merasa senang dengan proses pembelajaran yang have fun dengan beberapa game yang saya sajikan. Juga tidak sedikit yang memprotes suara saya yang kurang keras. Guys, suara saya memang seperti ini. Putus-putus, karena sejak umur 3 tahun saya mempunyai amandel yang itu menghambat proses saya berbicara. Sedikit terhambat, tetapi saya bangga bisa berada di depan kalian semua. Surat cintanya saya simpan, nanti kalau rindu kalian, saya buka dan saya baca lagi.


ALAM

blogger and founder @plat_m, think about Indonesia, act in Madura, studying smart city, community developer, @limaura_'s husband | E: nurwahyualamsyah@gmail.com | LINE: @wahyualam

2 Comments

#KLIKSoreang · June 2, 2014 at 01:29

pak guru selanjutnya kemana setelah meninggalkan mereka (murid2) ?

bocah petualang · December 23, 2013 at 07:37

Oh jadi kau punya amandel Lam? Baru tahu aku…

Berikan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.