Alomampa 2: Skenario Keren di Desa Wisata Sema’an

makan bersama

Acara di batu cenning sudah selesai. Kami turun ke bawah. Katanya Pak Andi, masih ada tiga tempat lagi yang perlu kita datangi. Kami menuruni bukit yang juga diikuti oleh masyarakat yang lain. Tidak lama kami sudah sampai di sebuah rumah sederhana. Arsitekturnya klasik. Sentuhan Belandanya masih kentara.

***

makanan alami

Kami dipersilahkan duduk. Berbagai makanan seperti mengalir deras datang dari dalam rumah. Satu demi satu piring yang berisi berbagai makanan khas desa sudah berpindah ke depan. Perut kami terasa lebih lapar dari sebelumnya ketika memandangnya. Semakin memandang semakin membuat perut kosong. Ada nasi putih, nasi jagung, ikan laut, tahu tempe goreng, sambal terasi, cengi renges, sambal kacang, rujak timun, telur rebus bumbu, dan sayur kelor campur kelapa. Bingung untuk memilih menu makanan yang mana. (more…)