Ko Erwin dan ISA

Entah apa jadinya hidup di Taiwan tanpa adanya Ko Erwin.

Itu mungkin ungkapan yang diamini oleh semua mahasiswa baru Fall 104. Satu nama yang menjadi pertama kali dicari setiba di Taiwan. Satu nama yang aku hubungi pertama kali sesaat setelah turun dari pesawat. Namanya adalah Erwin Kwok. Akrab dipanggil Ko Erwin.

wahyu alam bersama ko erwinIa langsung menyambut kedatangan kami setibanya di kampus. Ngga pakai lama, usai menitipkan koper ke dormitory wanita, Ko Erwin mengajak kami berkeliling kampus dengan berlari. Ngga percaya? Aku bilang sekali lagi ya: BERLARI! (more…)

Remas Rasa Internasional

ntust imsa welcome party

Masjid Al-Kabir sudah menjadi tempat favorit untuk menghabiskan waktu malamku. Jika di malam hari aku tidak ada di rumah, maka carilah di Masjid. Aku pasti berada di sana bersama teman-teman Remas yang lain. 

Selama di Taiwan, aku akan kehilangan semua kegiatan bersama Remas di Masjid. Sempat terlintas di pikiran, semoga ada dhibaan, muqodeman dan munaqiban di Taiwan. (more…)