Rantau 1 Muara, Seperti Berkaca Nyata


Negeri 5 Menara. Ngga akan ada habisnya jika kita diskusi tentang trilogi satu ini. Resensi kali ini mungkin adalah resensi ke-1000 atau bahkan lebih. Aku mungkin orang yang masuk dalam lingkaran ribuan atau bahkan jutaan orang yang terinspirasi dari novel ini. Aku tidak terlalu suka baca novel yang tebalnya bisa mengalahkan Alquran. Apalagi jika novelnya menggunakan sastra bahasa Indonesia. Aku yang lebih sering baca-baca paper, majalah, berita atau blog tentang teknik pasti kesulitan membaca novel dengan bahasa tingkat tinggi. Tapi hal ini semua tidak berlaku untuk ke-tiga novel trilogi Negeri 5 Menara. (more…)