Berawal dari Tretan Berakhir Plat-M

“Oke, sekarang gimana kalau kita buat komunitas Blogger di Madura” ajak Mas Nopy dengan gayanya yang sangat khas. Sembilan teman-teman ada di depan Mas Nopy dan Mas Gempur malam itu langsung setuju dengan gagasan itu. “tapi, kalau Madura apa tidak telalu luas itu? kenapa tidak di Kampus Unijoyo aja?” saya memotong perbicangan pada malam yang sangat dingin. “jangan! kalau lingkupnya hanya kampus, itu akan sering mati suri -putus di tengah jalan- gini aja, lingkupnya Bangkalan. Pikirkan apa namanya besok kita langsung launching, kalau perlu undang Radar Madua untuk publikasi, masalah domain tinggal minta Mas Dion (sambil menunjuk Mas Dion yang lagi santai menyaksikan perbincangan kita). Sembilan orang ini adalah para Deklarator komunitas ini” jelas mas Nopy dengan meledak-ledak seperti motivator kelas dunia.

Tanpa terasa hari mulai bergerak ke tengah malam, perbicangan atau kopdar (kopi darat) malam itu sudah tiga jam berjalan. Saya, Darul, Joko, Mas Ping, Salman, Faris, Roni, Fazza, dan Jullev segera bergegas pulang, tapi karena kita harus memikirkan sebuah nama yang akan kita jadikan untuk nama sebuah komunitas blogger di Bangkalan kita melakukan diskusi sejenak di tempat parkir, kita memikirkan sebuah nama yang sekiranya pantas untuk dijadikan sebuah nama tentunya yang khas dari Madura. Nama seperti Suramadu, Carok, Clurit, Plat-M, Sate, Arek, dan Tretan sempat menjadi beberapa pilihan kita untuk menjadikannya sebuah nama. (more…)