Taman Blambangan dan Masjid Agung Banyuwangi
Sisa waktu sore kami habiskan di taman Blambangan. Taman yang berada di alun-alun Banyuwangi. Seperti kebanyakan konsep kota di Indonesia, di depan alun-alun berdiri Masjid Agung Baiturrahman dan pusat pemerintahan (dahulunya disebut Keraton).
Sebelumnya, area ini dinamakan Lapangan Tegaloji dikarenakan disekelilingnya terdapat bangunan-bangunan yang diperuntukkan untuk warga kolonial Belanda. Taman Blambangan berbentuk lapangan luas berumput yang di tepinya terdapat arena untuk lari kecil. Sedangkan di bagian barat lapangan terdapat Gelanggang Seni dan Budaya (Gesibu Blambangan) yang ditandai dengan sebuah bangunan seperti candi. Area ini dilengkapi dengan lapangan bola basket, arena skateboard dan area kuliner. Taman Blambangan digunakan untuk keperluan upacara atau acara yang membutuhkan masa besar seperti konser musik dan kampanye partai politik. Selain itu, setiap hari Minggu di area ini diadakan Car free day.
Aku menyempatkan sholat Ashar di Masjid Agung. Aku suka sekali mengabadikan ornamen di dalam masjid. Bersama Saide, aku mengitari masjid melihat dari sisi bawah dan atas, tentu saja mengabadikannya dalam beberapa frame foto. Sejarah masjid ini menurut wikipedia, didirikan sejak 7 Desember 1773, hal ini didasarkan pada surat wakaf dari keluarga besar Mas Alit atau Raden Tumenggung Wiraguna I, Bupati pertama Banyuwangi untuk umat Islam Banyuwangi.
Aku memposting beberapa sudut masjid ini di instagram @wahyualam. Follow ya! ;D
Sholat Maghrib di Masjid Agung Banyuwangi menjadi akhir kebersamaan kami bersama kota The Sunrise of Java. Meski masih mengunjungi tiga tempat wisata di kota ini, masih ada kata penasaran untuk menjelajah destinasi yang lain seperti G Land, Kawah Ijen, Alas Purwo dan tempat menarik lain di Banyuwangi.
Spesial terimakasihku untuk Beny yang sudah susah payah menyiapkan dan mengatur segala keperluan kami sebelum dan selama trip #GiliWangiTrip. Jika ada yang tertarik berwisata di daerah Gilimanuk dan Banyuwangi, aku sangat merekomendasikan tanya ke Beny.
Dear Rahmad alias Aal, terimakasih tumpangan mobilnya yang nyaman sekali.
Inilah akhir dari #GiliWangiTrip 2015. See u on the next trip, guys!
2 Comments
Fahmi (catperku) · June 24, 2015 at 14:08
Masijidnya adem sangat 😀 Seneng pasti mampir kesitu~
Wahyu Alam · June 25, 2015 at 10:32
Yuk ke masjid!