1 Pulau, 4 Kabupaten, 5 Workshop | Bag. 1

Published by ALAM on

Sampang MaduraBisnisGoOnline

Madura. 1 pulau dengan memiliki 4 kabupaten. Dengan kekayaan budaya dan kehidupan sosialnya. Dengan keindahan alam juga keramahan penduduknya. Semua itu adalah potensi untuk berbagai aspek kehidupan, tanpa terkecuali usaha. Kecil maupun menengah.

Madura juga kaya akan produk-produk yang berkualitas. Tidak perlu takut bersaing dengan daerah wisata tersohor seperti Bali dan Jogja. Madura juga bangga memiliki keberagaman itu. Siapa yang tidak kenal batik Pamekasan dan Tanjung Bumi? siapa yang tidak kenal jamu “tongkat” Madura? itu hanya segelintir dari ribuan macam produk-produk produksi Madura.

Plat-M bekerjasama dengan Google Indonesia dan PANDI melalui programnya, Bisnis Go Online berupaya memajukan usaha kecil menengah di Indonesia, tanpa terkecuali Madura.

Plat-M memberi nama program ini Bisnis Madura Go Online (BMGO). BMGO berbentuk 5 workshop dan akan diadakan di 4 kabupaten: Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Ini kali pertama komunitas yang berdiri 23 Desember 2009 ini mengadakan workshop di empat kabupaten. Ada beberapa cerita yang tercecer dan sangat sayang jika ngga dituangkan dalam sebuah tulisan. Kisah itu diantaranya:

Bis Meledak

Pada saat perjalanan menuju BMGO edisi perdana di Sampang, tim kreatif Plat-M berangkat dari Bangkalan menuju Sampang. Biasanya perjalanan menghabiskan waktu 1-2 jam saja. Kami menaiki bis yang tidak seperti biasanya. Bis ini terlihat lebih tua dari teman-temannya. Juga tidak terlihat kernet yang membantu sopir menurunkan penumpang. Bahkan aku yang menjadi kernet dadakan dalam bis itu. Aku duduk di kursi yang biasa ditempati kernet dan membuka dan menutup pintu saat ada penumpang naik atau turun. Awalnya bis melaju dengan cepat, tidak kalah dengan bis yang lebih gress baru. Pak sopir yang terlihat seperti berubah dengan lincah mengubah perseneling dan memutar-mutar kendali mengikuti likukan jalan Bangkalan menuju Sampang.

Belum sampai di Sampang, tepatnya masih di kecamatan Blega, satu kecamatan lagi sudah memasuki Sampang. Hati begitu gembira menyambut BMGO edisi perdana di Sampang. Namun, perasaan itu tiba-tiba buyar saat asap hitam pekat mengepul dengan deras tepat dari bawah kursi yang aku duduki, penumpang berteriak panik. Aku beranjak meminta pak sopir menghentikan kendaraannya, aku takut mobil ini keburu meledak dan menghanguskan semua isinya. Pak sopir menghentikan bis dengan meminggirkannya, suasana menjadi kisruh. Semua penumpang menutup mulut dengan telapak tangannya dan berhampuran keluar bis. Bau hangus jelas tercium pekat saat kami turun dari bis.

Dengan cekatan, sopir bis membawa peralatan perang yang dipersiapkan. Melihat bagian yang mengeluarkan asap hitam pekat, beberapa penumpang membantu, tapi beberapa lainnya hanya bisa duduk, pasrah. Setelah diketahui, ternyata ada bagian pada kabel ACCU yang kepanasan dan putus sehingga memunculkan kepulan asap hitam pekat. Dengan tangan yang lusuh hitam pekat, pak sopir menyelesaikan semuanya. Kondisi kembali membaik, dan akhirnya bis kembali berangkat menuju Sampang.

~bersambung…

 


ALAM

blogger and founder @plat_m, think about Indonesia, act in Madura, studying smart city, community developer, @limaura_'s husband | E: nurwahyualamsyah@gmail.com | LINE: @wahyualam

1 Comment

Leave a Reply

Avatar placeholder