#JavaTrip @ Solo: Hujan dan Kemesraan Blogger

Published by ALAM on

Hujan deras dengan setia menemani perjalanku dari Semarang ke Solo. Suasana berubah dingin, semakin dingin dengan pendingin ruangan AC bis patas yang aku tumpangi, lebih celaka karena aku tidak membawa jaket, karena di Madura panas asumsi ndablek-.

Dan benar saja, hujan begitu rata. Mulai dari kawasan Semarang atas, Salatiga, sampai ke Solo air seolah tidak mau berhenti menyirami bumi. Roda bis berhenti perlahan saat aku turun di perempatan Manahan. Sebuah patung arjuna sedang memanah terhidang megah di depan mata. Suasana mesra berdayung bersamaan dengan rintik-rintik hujan sisa sore hari. Ini adalah keempat kalinya aku ke Solo. Kota ini tidak memberikan rasa bosan dibenakku. Kehangatan masyarakatnya, budaya serta makanannya membuatku nyaman berada di kota ini. semakin nyaman saat ada kawan blogger Bengawan yang selalu rela memberikan tumpangan kepada blogger dari manapun. Sampai-sampai markas mereka begitu fenomenal dengan nama rumah blogger Indonesia (RBI).

 

Ibarat sudah berpasangan, RBI tidak mungkin lepas dengan yang namanya Blontea. Teh racikan pakdhe Blontankpoer ini menjadi perpaduan luar biasa saat berada di RBI. Di luar hujan, suasana dingin menusuk lewat pori-pori. Hanyatnya Blontea sepertinya sangat pas untuk dinikmati malam ini. Jangan lupa buka foursquare dulu untuk melakukan check ini.

Tidak ada aktivitas malam pertama di Solo, aku hanya duduk di depan laptop yang terkoneksi dengan internet RBI ditemani secangkir teh Blontea dan sayup-sayup pageran musik di luar RBI menambah hangat suasana. Malam itu RBI ada gawe kecil. Ada konser musik mini yang dimainkan oleh sebagian besar difabel kota Solo.

Tidak disangka, ternyata aku adalah peserta pertama yang datang di acara ini. rencana akan ada 8 kota tersisa yang akan berkumpul di Solo selain Madura yaitu Makassar, Ambon, Pekan Baru, Banyumas, Malang, Ponogoro dan Wonosobo (berhalangan hadir).

Hari kedua, siang hari, mas Pradna menyusul. Kemudian disusul blogger Makassar, Daeng iPulG_ dan kawan dari Pekan Baru. Kemudian tidak lama kami meluncur makan siang di Bebek Goreng H. Slamet. Konon katanya ini adalah bebek paling terkenal di Solo. Sudah punya cabang di beberapa kota. Mungkin setara Bebek Sinjay kalau di Madura. Memang benar, rumah makan yang terkenal itu pasti ada foto-foto orang terkenal yang pernah makan di tempatnya. Di rumah makan ini terlihat beberapa artis sudah pernah ke sini mulai Pak Bondan, Daniel Mananta, Cak Nun, sampai Walikota Solo (saat itu) Jokowi. Foto Pak Jokowi ada dua dengan pakaian yang berbeda. Berarti setidaknya sudah dua kali pak Jokowi (yang diabadikan) makan di tempat Bebek Goreng H. Slamet ini.

Bis rombongan kemudian mengantarka ke Bandari Adi Sucipto untuk menjemput kawan blogger Ambon, Almascatie. Salah satu bintang film dokumenter #linimassa2 . Sungguh sangat menyenangkan bisa bertemu teman-teman blogger se-Indonesia di Solo.

Mobil bergerak mengantarkan kita ke hotel. Favehotel namanya. Simpel dan elegan hotelnya. Tidak beberapa istirahat di empuknya ranjang hotel, tiba-tiba hujan teras menghujam telak di bumi Solo. Oke, berarti saatnya kita tidur *eitts, tahan! Karena jam 15.30 harus bekumpul ke RBI lagi*. Meeting sampai pukul 20.00, aku ngga perlu ceritakan isi meetingnya apa. Kemudian #JavaTrip edisi Solo berlanjut ke Auditorium RRI Surakata. Keep Roowwwkkinggg ON! Ada progressive and art rock concert! Tata lampunya keren. Meski dari 15 lagu yang dimainkan lebih dari empat band, aku hanya mengerti dan pernah mendengar satu lagu saja. Tetapi hal ini tidak membuatkan ngga enjoy! Aku sangat menikmati konser rock ini.

Sebelum istirahat di hotel, kami bermesraan, apalagi malam minggu, blogger 9 kota makan malam lagi di warung Soto Daging. Tapi sayang, ngga bisa langsung kembali ke hotel, sebuah trategi ban bocor menghentikan euforia kita. Trategi ini membuat kami semakin mesra di malam minggu, mesra tidak harus ada ceweknya, karena blogger 9 kota semuanya adalah cowok!

Pagi sampai sore kami ngendon di RBI membantu pelatihan internet yang sedang berlangsung. Sore hari agenda kita adalah jalan-jalan ke kota Solo. Lagi-lagi cuaca menyuruh kita bermesraan lagi di RBI. Hujan seperti genderang untuk kita tidur. Tergeletak begitu saja. Sebelum kembali ke hotel, diadakan meeting penutup. Lagi-lagi ngga perlu aku ceritakan apa isi meetingnya, yang jelas kita akan berbuat sesuatu untuk Indonesia, halah!

Saat kembali ke hotel, suasana rintik-rintik masih membasahi kaca mobil kami. Sumber Bestik Pak Darmo menjadi makan malam terakhir aku dan teman-teman blogger yang lain. Karena malam itu juga aku pulang kembali ke Madura. Suasana makan semakin romantis saja saat alunan musik Keroncong dialunkan oleh pengamen yang mangkal di pintu rumah makan ini. Pusat oleh-oleh juga sempat kita datangi sebelum ke hotel, packing dan pulang ke Madura.

Terimakasih undangan dan jamuannya blogger @bengawan pakdhe @blontankpoer kawan @hasssan dan @mashendri. Juga kawan-kawan dari daerah lain @almascatie @pradna @maulidi @iPulG_ @PekanBaruCo #Fuad @jidat @dafhy dan semua kawan-kawan di RBI. Matorsakalangkong! Aku pamit!


ALAM

blogger and founder @plat_m, think about Indonesia, act in Madura, studying smart city, community developer, @limaura_'s husband | E: nurwahyualamsyah@gmail.com | LINE: @wahyualam

1 Comment

Sensasi Wisata Kuliner di Warung Apung | makanenak.info · November 19, 2012 at 04:24

[…] dari hari-hari biasanya, ujar Yanti, seorang pelayan salah satu warung apung di Rawa Jombor. Memancing ikan merupakan salah satu wahana yang bisa dinikmati di warung apung yang berdiri di atas…satu wahana yang bisa dinikmati di warung apung yang berdiri di atas permukaan air Rawa Jombor, […]

Leave a Reply to Sensasi Wisata Kuliner di Warung Apung | makanenak.infoCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.