Keberagaman Blogger Indonesia Menduniakan Madura

Published by ALAM on

Bloggers in 360 degree

Blogger dari berbagai daerah datang ke Madura. Ada yang menggunakan pesawat, kereta, bis, mobil bahkan sepeda motor. Berkumpul di Surabaya, hingga berkeliling empat kabupaten di Madura. Merayakan keberagaman. Menikmati kebersamaan.

Beruang kutub pasti merasakan kebahagiaan saat menyaksikan matahari menyemburatkan sinarnya dari ufuk timur. Meski tak begitu lama, namun kebahagiaan itu masih terasa hingga saat ini. Mungkin itu juga yang dirasakan semua teman-teman panitia dan peserta acara Menduniakan Madura.

Panitia yang terdiri dari blogger Madura dan Surabaya menjamu 30an blogger nasional dari berbagai daerah. Terjauh datang dari Medan, Lampung dan Pontianak. Sedangkan dari Pulau Jawa semua provinsi ada yang mewakili.

Singkat cerita: 50 blogger nasional berkumpul di Madura.

Kami hidup bersama selama empat hari tiga malam. Perjalanan dimulai sejak Selasa dini hari. Beberapa tamu mulai berdatangan dan panitia siap memberi pelayanan. Bahkan beberapa sudah berada di hotel Surabaya sejak sehari sebelum acara.

Image result for menduniakan madura

Panitia di hari pertama dengan kaos loreng khas Madura

http://cdn2.tstatic.net/surabaya/foto/bank/images/blogger-madura_20161130_190129.jpg

Kebersamaan dan keberagaman di rumah Slametux, anggota Plat-M di Pamekasan

Senin pagi acara resmi dibuka. Sejak saat itu, setiap jam, setiap menit, setiap detik kami menikmati setiap momen kebersamaan. Tanpa terpisah, bahkan tidur pun kami bersama dalam balutan udara malam Madura. Kami tidur dalam satu atap di Sampang, terlelap bersama oksigen terbaik di Sumenep, hingga merajuk kesederhanaan di Bangkalan.

Bagaimana kami dapat melupakan momen seindah itu.

Sebagai generasi yang lekat dengan internet, kami hanya bisa merayakan keberagaman melalui dunia maya, baik melalui blog ataupun media sosial. Kami saling bersautan di Twitter. Memberikan kabar terbaru dari daerah masing-masing melalui Facebook, berbagi foto makanan di Instagram, mengabadikan perjalanan dengan nge-Path, hingga menuliskan semua cerita dan pengalaman di blog. Semakin hari, penggunanya semakin banyak. Menurut APJII (November, 2016), lebih dari separuh penduduk Indonesia sudah terkoneksi ke internet. Itu artinya 132.7 juta manusia Indonesia memakai internet. Tidak heran komunitas berbasis dunia online berkembang begitu pesatnya. Komunitas blogger, youtuber, hingga technopreneur.

Image result for menduniakan madura

Merayakan Keberagaman dan Kebersamaan

Image result for menduniakan madura

Merayakan Keberagaman dan Kebersamaan di Pulau Giliyang

Komunitas blogger menjadi salah satu komunitas online pertama yang berkembang di Indonesia. Sejak sepuluh tahun lalu sudah ada acara yang mengumpulkan komunitas blogger di Indonesia. Pesta Blogger menjadi promotor acara blogger dalam skala nasional.

Kemudian banyak sekali acara serupa yang mengumpulkan blogger seluruh Indonesia. Satu komunitas menjalin pertemanan dengan komunitas yang lain. Kami, blogger Madura berkawan dekat dengan blogger Surabaya, Malang, Solo, Makassar dan Bekasi. Semuanya itu berawal dari teknologi internet.

Kini acara serupa, meski tak sebesar Pesta Blogger, Blogger Nusantara ataupun ASEAN Blogger, namun komunitas blogger Plat-M berusaha untuk mempersatukan keberagaman di atas tanah Madura. Agar blogger-blogger dari berbagai daerah pernah menginjakkan kaki dan melihat langsung seperti apa kondisi alam, sosial, budaya dan tradisi Madura, dikemas melalui acara bernama Menduniakan Madura.

Aku dan teman-teman panitia

Aku bersama si Cinta di Pantai Ropet yang berada di sisi timur Giliyang

Didapuk menjadi kapten mengomandoi panitia dan peserta Menduniakan Madura adalah pengalaman tak terbeli. Bagiku, banyak sekali momen pertama kali di acara tersebut. Sulit menentukan mana momen yang terbaik, namun bagiku momen terbaik di urutan pertama adalah bisa berdua bersama Cinta selama empat hari tiga malam tanpa putus. Tak ada kebersamaan seperti ini dalam dua tahun hubungan kami. Kami hanya terpisah saat waktu tidur saja.

Momen terbaik kedua adalah merayakan keberagaman bersama blogger nasional. Apalagi hal ini semua terjadi di Madura. Perbedaan logat bahasa Sumatera, Kalimantan dan Jawa berakulturasi dengan logat bahasa Madura. Semuanya terdengar bersautan selama empat hari. Keberagaman cerita, pengalaman hingga pengetahuan bercampur aduk indah dengan keanggunan panorama Madura yang begitu sederhana.

Ketika blogger nasional berkunjung ke Bandara Trunojoyo Sumenep

Momen terbaik ketiga adalah ketika bertemu langsung dengan senyuman khas masyarakat Madura. Ada wajah-wajah bahagia yang sulit dilukiskan di atas kanvas. Senyum masyarakat Madura akan menyihir siapa saja yang melihatnya. Seperti senyuman warga Desa Batioh di Sampang, keramahan warga Pulau Giliyang di Sumenep hingga antusias melayani oleh masyarakat Desa Ketetang di Bangkalan. Semuanya berbalut dengan senyuman blogger yang sumringah penuh takjub.

Ramainya aktivitas #MenduniakanMadura di media sosial menjadi momen terbaik keempat. Bahkan gegap gempita acara ini masih berlanjut di grup chatting pascaacara. Kreativitas blogger yang hadir menghasilkan berbagai karya tulisan, foto dan video yang bernilai seni tinggi. Semua jejak tersebut kini tersimpan rapi di dunia maya. Kapan saja bisa dilihat untuk mengenang lagi masa-masa merayakan keberagaman.

Menemani kemanapun pergi. Lokasi: Pantai Nepa, Sampang

Terakhir, momen terbaik kelima yaitu terjaminnya koneksi internet panitia selama acara. Dengan dua mini Wi-Fi (mifi) dari XL memberikan sinyal internet memadai selama perjalanan. Apalagi di sepanjang jalan utama Madura, telah dijangkau jaringan 4G, sehingga membuat acara ini semakin berarti dalam keberagaman konten di internet. Kami sengaja memberi nama dua mifi tersebut dengag Plat-M 1 dan Plat-M 2, sedangkan untuk passwordnya sengaja kami tulis menduniakanmadura1 dan menduniakanmadura2. Peran kedua mifi tersebut sangat penting untuk memudahkan koordinasi antar panitia dan peserta. Internet telah membantu memberikan pelayanan terbaik untuk peserta Menduniakan Madura.

Tak ada acara seperti ini jika tak ada internet. Tak akan dapat merayakan keberagaman tanpa saling terkoneksi. Kami saling kenal pertama kali dari dunia maya, dan kini dunia nyata memperatkan jalinan persaudaraan kami. Karena kami, blogger Indonesia yang Menduniakan Madura!

lagi #manequinechallenge bareng temen-temen blogger dan polisi polres sampang. #MenduniakanMadura #jejakBPWS 📹 @mirasahid

Sebuah kiriman dibagikan oleh Lukman Aldiansyah Alief (@aldiansyahlukman) pada

 

Ucapan terima kasih dari salah satu peserta: Whizisme!

 

***

Artikel ini diikutsertakan dalam KEB Blogging Competition seperti informasi di banner berikut:

banner-main-square


ALAM

blogger and founder @plat_m, think about Indonesia, act in Madura, studying smart city, community developer, @limaura_'s husband | E: nurwahyualamsyah@gmail.com | LINE: @wahyualam

3 Comments

Susilowati · August 9, 2020 at 20:18

Pingin ke madura, kalau even semacam ini kapan ada lagi di Madura? Kan enak bisa sekalian ada teman yang bisa jadi guide.

Deddy Huang · February 20, 2017 at 19:24

Seru ya acara kumpul blogger kemarin di Madura. Banyak kisah seru kalian kemarin aku ikut dari timeline.

pritahw · February 20, 2017 at 17:39

Halo,.salam
kenal dr nak kanak Jember 🙂 Keren artikelnya! Apalah kita ya mas tanpa sinyal kencang XL . Smg kapan2 bs kopdar nih sama Plat M!

Leave a Reply to pritahwCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.