Kesaktian Rempah Mampu Selamatkan Ikan

Published by ALAM on

Rempah-rempah sebagai obat. Foto: shutterstock

Rempah-rempah sebagai obat. Foto: shutterstock

Keajaiban rempah tak perlu diragukan lagi. Tanaman ini seakan memberikan hadiah tak ternilai bagi tanah nusantara. Indonesia harus bangga dan bersyukur punya tanah yang ditumbuhi tanaman ajaib ini.

Rempah mempunyai banyak manfaat dan keunikan. Mulai digunakan sebagai bumbu masakan, penghangat tubuh hingga obat dari berbagai penyakit.

Saya awalnya ragu membaca sebuah artikel penelitian teman di Universitas Airlangga, Surabaya. Rempah juga memiliki ‘kesaktian’ yang lain, yaitu mampu menyelamatkan ikan. Bahkan teman saya, mahasiswa Unair mengatakan, jika produksi rempah ditingkatkan, maka hasil budidaya ikan pun juga akan meningkat.

Sebagai orang yang sering berkecimpung di dunia teknologi, tentu pernyataan Lisa ini menjadi menarik bagi saya. Rempah seolah tak henti menunjukkan kesaktiannya kepada kita semua.

Kunyit. Foto: radarvision.blogspot.com

Menurut hasil penelitian, salah satu kendala dalam kegiatan budidaya ikan adalah adanya penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen. Permasalahan tersebut, biasanya diatasi dengan menggunakan antibiotik. Pemakaian antibiotik secara terus menerus akan berbahaya terhadap ikan, lingkungan perairan dan manusia pengkonsumsi ikan tersebut. Salah satu metode alternatif untuk mengurangi masalah tersebut adalah dengan pemberian probiotik dengan terbuat dari rempah-rempah.

Probiotik yang digunakan adalah MKA Bio3 yang telah diproses dengan jahe merah, kunyit putih, temulawak, tetes susu murni, belimbing dan air yang disebut dengan bio. Ramuan inilah yang dapat membuat nafsu makan ikan bertambah dan tetap menjaga lingkungan dan kandungan protein ikan saat dikonsumsi manusia.

Budidaya Ikan – Foto: bibitkan.net

Tak hanya itu, perasan rimpang lengkuas atau bahasa latinnya Alpinia galanga juga dapat mengobati infeksi Aeromonas hydrophila yang terjadi pada ikan. Lengkuas bisa menjadi alternatif antibiotik yang tidak baik jika digunakan terus menerus. Tetap alami dan ikan pun bebas dari penyakit.

Selain lengkuas, kunyit juga memberikan pengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup benih ikan nila. Kandungan kurkuminoid pada kunyit dapat menetralkan radikal bebas. Rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) dapat menghentikan Saprolegnia sp yang merupakan jamur penyebab penyakit pada telur maupun ikan air tawar seperti ikan lele, gurami dan ikan mas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rimpang kencur mempunyai aktivitas antifungsi yaitu menghambat dan membunuh penyakit.

Hasil penelitian mahasiswa Universitas Airlangga ini harusnya diketahui secara luas oleh pembudidaya ikan di Indonesia. Selain memikirkan untuk proses memproduksi ikan, mereka harus dengan cerdas memikirkan bagaimana ikannya tumbuh sehat dengan memanfaatkan kesaktian rempah.

Hasil-hasil penelitian di atas sudah memberikan bukti bahwa masih banyak manfaat lain dari rempah. Dan saya masih yakin masih banyak sekali manfaat rempah-rempah. Kandungan ajaib di setiap ruasnya harusnya mengembalikan Gemah Rempah sebagai Mahakarya Indonesia yang membuat masyarakat Indonesia makmur dan sehat.

Apalagi kesaktianmu, rempah?


ALAM

blogger and founder @plat_m, think about Indonesia, act in Madura, studying smart city, community developer, @limaura_'s husband | E: nurwahyualamsyah@gmail.com | LINE: @wahyualam

1 Comment

Meri · June 29, 2020 at 10:28

Sangat membantu. Tapi kiranya lebih bagus juga jika cara penggunaan dan dosisnya diberi tahukam untuk cara penyembuhannya agar bisa dipraktikan dam diterapkan oleh para pembudidaya ikan

Leave a Reply to MeriCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.