#ALAMelihat
Pulang Kampung (Lagi)
Madura basah, dari Bangkalan sampai Pamekasan beberapa bagian terlihat masih basah dengan air hujan yang turun membasahi “bumi garam”. Acara #BisnisMaduraGoOnlinemembawaku harus keliling tiga kabupaten. Kali ini giliran Pamekasan. Kabupaten yang menyimpan banyak kisah, aku pernah tinggal di kabupaten ini selama 27 hari. Tidak lama, tapi kenangannya tetap masih terbang di depan kepala. Aku ngga bisa melupakan. Bukan arek lancor, bukan pantai Jumiang bukan api tak kunjung padam yang aku ingat. Tetapi sebuah desa kecil empat dusun di kecamatan Proppo: Rangperang Laok.
Desa ini ngga terlalu istimewa sebenarnya, bahkan penyebutannya sering salah dengan kecamatan Rangpenang di Sampang. Orang-orang lebih mengenal Rangpenang daripada Rangperang Laok. Kaos yang aku buat adalah untuk mengenalkan lebih Rangperang Laok. Bahkan catatan selama KKN sudah aku cetak dalam bentuk buku, meski melalui self publishing.
Kembali ke desa ini selalu memberi kesan luar biasa bagiku. Ternyata ikatan keluarga itu mempunyai (more…)