Menyusuri Aspal di Selatan Madura

Tak pernah bosan. Selalu menarik. Bagiku Madura masih terlalu luas untuk dieksplorasi. Perlahan kucoba datangi satu per satu. Ada keyakinan besar bahwa setiap tempat pasti ada yang baru. Membentang dari garis pantai Kamal hingga ke garis pantai Lombang di Sumenep, pasti ada yang baru.

Biasanya aku lebih sering beraktivitas di sekitaran kota. Berjalan nyaman di ruas jalan propinsi yang lebar. Bertemu truk besar dan bis. Berjumpa dengan kemacetan juga kepulan polusi. Suasana yang tak berbeda dengan kota besar. Kali ini aku melewati ruas jalan raya bagian selatan Madura. Melintasi jalanan sepi. Tanpa lalu lalang bis dan truk besar. Menyusuri desa demi desa di sekitar Kamal, Labang dan Kwanyar. Tiga kecamatan yang berada di selatan kabupaten Bangkalan.

suramadu dari perum basmalah‘Len-jelen’ adalah program rutin Plat-M untuk menduniakan Madura. Langsung berkunjung ke destinasi yang terpilih. ‘Len-jelen’ atau penulisan yang benar alân-jhâlân (more…)

Buka Puasa dan Taraweh di Masjid Syaichona Cholil

masjid syaichona cholil bangkalan

Aku duduk di depan masjid saat menulis catatan ini. Aku telah melewati sholat Maghrib dan Isya’ di sini. Bahkan membatalkan puasa Ramadhan hari ke-23 juga di sini. Inilah masjid paling megah versi Alam di Madura. Entah habis berapa koper Rupiah untuk membangun masjid yang begitu megah. Kini Masjid ini sudah menjadi ikon kabupaten Bangkalan, sedikit lebih terkenal daripada masjid Agung. Benar, Masjid yang aku maksud adalah masjid Syaichona Cholil. (more…)

Begini Cara Klebun Keliling Madura

Mulus: Jalan raya dari Bangkalan hingga Sumenep

Mulus: Jalan raya dari Bangkalan hingga Sumenep

Hati ini seperti berontak jika sebulan saja tidak ada agenda jalan-jalan. Menikmati perjalanan dengan naik angkutan umum, berkeringat, berdesakan, hingga merasakan desiran udara yang berbeda adalah hal yang sangat ditunggu dari sebuah perjalanan. Keluarlah dari rumahmu, nikmati dan rasakan perbedaan di luar sana. Benar kata Profesor Rhenald Kasali, hanya orang bodoh yang hanya banyak alasan untuk tidak keluar dari wilayahnya. (more…)

Merengkuh Kebersamaan Empat Tahun

4th Plat-M

Menjadi Klebun Plat-M selama lebih dari empat tahun adalah sesuatu yang berharga bagiku. Banyak hal yang bisa kupetik dan kupelajari dari komunitas ini. Lebih dari sekadar komunitas, Plat-M sudah menjadi bagian dari hidup. Terlalu banyak kisah menarik yang tak akan muat jika ditulis dalam satu postingan. Baca saja buku yang menjadi saksi perjalanan Plat-M selama tiga tahun terakhir.

Plat-M dahulu tidak seperti yang sekarang. Sudah banyak anggotanya. Tersebar di empat kabupaten di Madura. Bahkan, bisa menjadi komunitas blogger daerah tersebar di nusantara karena komunitas ini (more…)

Berawal dari Basa-Basi

BLC Bangkalan, Sabtu, 31 Mei 2012 “Pak, sendirian pak. Kok ada di kantor akhir pekan begini Pak?”. Basa-basiku kepada seorang bapak bersama putrinya yang masih berseragam SMP.  Awalnya aku ingin promosi program pelatihan Plat-M di BLC (Broadband Learning Center) Telkom Bangkalan kepada siswi yang berada di Musholla tepat di depan ruangan Read more…