5 Tips Memilih Apartemen di Taiwan

Published by ALAM on

Tips memilih apartemen di Taiwan ini hanya berlaku untuk wilayah Taipei dan New Taipei City. Dan ditujukan untuk mahasiswa yang sudah berkeluarga dengan 1 atau 2 anak. 

Kami tinggal di tiga tempat berbeda selama di Taipei, Taiwan. Pertama di Yonghe, kedua di Shilin, ketiga di Banqiao. Kemarin sempat pengen pindah di tempat keempat di daerah Xinzhuang. Namun karena kesulitan menemukan apartemen yang pas, kami membatalkan rencana itu.

Kesulitan yang kami hadapi dikarenakan apartemen-apartemen yang ada tidak memenuhi matriks kebutuhan apartemen untuk keluarga dengan satu anak balita.

Berikut tips memilih apartemen di Taipei dan New Taipei City untuk kelas mahasiswa yang sudah berkeluarga dengan 1 atau 2 anak.

Pertama harga. Beasiswa dari kampus dan bekerja part time tentu hasilnya tidak seberapa. Sehingga matriks pertama yang harus dilihat adalah harga. Idealnya harga apartemen yang disewa adalah tidak lebih separuh dari total pendapatan. Mungking 25-35% dari pendapatan adalah yang paling bagus. Sisanya bisa untuk kebutuhan yang lain.

Kedua lokasi. Semua orang sudah tahu jika lokasi menentukan harga. Tips paling dasar dari kami adalah carilah apartemen yang dekat dengan kampus atau tempat kerja, jika pun harus agak jauh, maksimal jarak tempuh 60 menit dengan kendaraan umum (bis/MRT).

Ketiga lantai apartemen. Kami pernah tinggal di lantai rooftop di lantai 6 dengan tanpa lift. Lumayan menyiksa jika harus menggendong anak kecil naik-turun tangga. Jika dapat apartemen tanpa tangga, carilah maksimal lantai 3, kalau bisa lantai 1.

Keempat dapur dengan kompor gas. Ini penting, karena kalau bisa menghemat pengeluaran untuk makan di luar. Kenapa kompor gas, karena gas lebih murah dariapda kompor listrik. Selain itu masak dengan kompor gas lebih cepat. Hindari apartemen yang tidak memilih dapur, karena bagaimanapun, kita orang Indonesia butuh menggoreng tempe dan sambal terasi untuk bisa makan enak :).

Sebenarnya bisa ditambahkan matriks yang lain seperti harga listrik, keberadaan gas alam (gas dari pemerintah, PGN kalau di Indonesia), hingga furniture. Tapi rasanya, keempat hal di atas lebih penting daripada yang lain karena merupakan kebutuhan yang mendasar untuk mahasiswa dari Indonesia.

Berdasarkan pengalaman kami, ada perbedaan sangat besar jika kita tinggal di Taipei dan New Taipei City. Begini kira-kira analoginya.

Kalau di Taipei, harga lebih mahal, tapi kemana-mana mudah karena pasti dekat dengan MRT. Namun untuk harga yang bisa dijangkau mahasiswa kebanyakan tanpa dapur dan lift. Jika pun harus ada tangga, kebanyakan berada di lantai 4, 5 atau 6.

Jika ingin apartemen yang lengkap dengna lift dan dapur gas, biasanya harga sewanya 95% dari total beasiswa yang kita terima.

Itulah kenapa pilihan kami di New Taipei City. Kami menemukan apartemen yang harganya 35% dari pendapatan kami, letaknya dua menit dari pintu MRT Fuzhong, beruntungnya berada di lantai 1, dan dilengkapi dengan dapur kompor gas lengkap dengan exhaust fan. Memang tidak begitu besar, tapi cukup untuk kami bertiga.

Tips terakhir dari kami, jika cari atau pindah apartemen di Taipei atau New Taipei City, baiknya meminta bantuan teman lokal, karena biasanya yang punya apartemen (Landlord/Fantung/Pak Kos) langsung menutup telpon jika kita berbicara dalam bahasa Inggris. Kalau pun cari di Facebook yang bisa bahasa Inggris, tapi harganya akan lebih mahal.

Waktu itu kami minta bantuan teman lokal untuk telpon dan membuat janji dengan Fantungnya, lalu kami sendiri yang pergi menemui dan melihat apartemennya sebelum akhirnya memutuskan untuk deal menyewa apartemen tersebut. Tentunya masih dengan bantuan teman lokal yang bersedia membantu via call untuk penerjemah antara kami dan Fantung. Jadilah kami pindah ke Fuzhong, Banqiao New Taipei City. 45 menit dari kampus NTUST menggunakan MRT.

Surat kontraknya bagaimana? Tenang, kalian bisa dapatkan surat kontrak apartemen di 7Eleven! Jika ingin bertanya lebih detail boleh tulis pertanyaannya di kolom komentar atau di IG saya @wahyualam


ALAM

blogger and founder @plat_m, think about Indonesia, act in Madura, studying smart city, community developer, @limaura_'s husband | E: nurwahyualamsyah@gmail.com | LINE: @wahyualam

2 Comments

Dwi Wahyudi · June 24, 2023 at 11:56

Mantap masih update blognya, sharingnya juga cukup menarik. Semoga bermanfaat ya…

Blog Entertainment Indonesia · June 18, 2023 at 06:34

Tip keempat “Keempat dapur dengan kompor gas” benar mengingatkan saya pada kiat2 hemat yang saya lakukan jaman kuliah, yakni dengan masak sendiri walau hanya nasi. Soalnya kalau beli lauk itu cuma ngeluarin duit 1/4–1/3 dari makan di warungnya, hehehe

Leave a Reply

Avatar placeholder