#ALAMenulis
Mencari Kebab di Kamal
Lapar di tengah malam itu tidak enak. Apalagi tinggal di desa yang jauh dari pedagang makanan. Akhirnya dengan berat hati aku keluar rumah menggunakan motor untuk mencari makan.
Makan sesuatu yang gurih dan hangat akan terasa nikmat di malam yang dingin. Dalam hati aku bergumam ingin makan Kebab yang khas. Membayangkan adegan dalam buku Api Tauhid terjadi di hadapanku. Makan Kebab asal Turki. Hangat, gurih, dan mengigit daging sapi yang diiris tipis dengan toping yang khas. Tapi mana ada penjual Kebab Turki asli di daerah terpencil seperti Kamal. (more…)