Sholat Jumat di Taipei Grand Mosque

saide kemal alam ke masjid

Hari Jum’at.

Jika di Madura, Jum’at adalah hari pendek. semua kegiatan perkantoran dan perniagaan akan terhenti saat pukul sebelas. Bahkan beberapa toko tutup. Jalanan sepi, tidak banyak yang bepergian. Bis ELF yang biasa beroperasi rute Bangkalan – Pamekasan pun sepi penumpang. Anak-anak sekolah pulang lebih cepat dari biasanya. Santri bergembira karena hari libur. Mungkin yang sibuk adalah petugas Masjid yang bersiap-siap menerima tamu. Segala sudut Masjid dibersihkan, lantai disapu, sajadah panjang digelar, dan jika sudah waktunya speaker TOA dinyalakan. Surah Jum’ah berkumandang menyusuri jalanan desa, kampung, hingga alun-alun kota. Tidak lama kemudian para laki-laki bergerak bersama-sama menuju Masjid. Ibarat sebuah magnet, Masjid menarik semua lelaki untuk datang, menunaikan ibadah sholat Jum’at berjema’ah. Mereka memakai kemeja dan sarung yang paling baru, tidak lupa dengan peci dan minyak wanginya. Di kantong kemeja sudah ada selembar Rupiah untuk infaq. Kegiatan sepertinya selalu terjadi, setiap hari Jum’at. (more…)