Menyapa Pantai Hutan Kera Nepa

sungai nepa

Air terjun Toroan menjadi tujuan utama. Meski begitu, kami belum pernah ke sana. Pasrah mengikuti jalanan rusak dan bagus di pesisir pantai utara Madura. Menurut informasi dari seorang teman, sebelum sampai di air terjun Toroan, kami akan melewati hutan Nepa. Satu nama yang sering aku dengar dari orang-orang di Desa Kebun. Bahkan keluarga besarku, pernah datang ke hutan Nepa bersama rombongan sekeluarga dari Arab Saudi –majikan bibi—yang berkunjung ke Madura. Sayang waktu itu, aku harus masuk SD, jadi tidak bisa ikut keliling Madura. (more…)

Begini Cara Klebun Keliling Madura

Mulus: Jalan raya dari Bangkalan hingga Sumenep

Mulus: Jalan raya dari Bangkalan hingga Sumenep

Hati ini seperti berontak jika sebulan saja tidak ada agenda jalan-jalan. Menikmati perjalanan dengan naik angkutan umum, berkeringat, berdesakan, hingga merasakan desiran udara yang berbeda adalah hal yang sangat ditunggu dari sebuah perjalanan. Keluarlah dari rumahmu, nikmati dan rasakan perbedaan di luar sana. Benar kata Profesor Rhenald Kasali, hanya orang bodoh yang hanya banyak alasan untuk tidak keluar dari wilayahnya. (more…)

Merengkuh Kebersamaan Empat Tahun

4th Plat-M

Menjadi Klebun Plat-M selama lebih dari empat tahun adalah sesuatu yang berharga bagiku. Banyak hal yang bisa kupetik dan kupelajari dari komunitas ini. Lebih dari sekadar komunitas, Plat-M sudah menjadi bagian dari hidup. Terlalu banyak kisah menarik yang tak akan muat jika ditulis dalam satu postingan. Baca saja buku yang menjadi saksi perjalanan Plat-M selama tiga tahun terakhir.

Plat-M dahulu tidak seperti yang sekarang. Sudah banyak anggotanya. Tersebar di empat kabupaten di Madura. Bahkan, bisa menjadi komunitas blogger daerah tersebar di nusantara karena komunitas ini (more…)

1 Pulau, 4 Kabupaten, 5 Workshop | Bag. 1

Sampang MaduraBisnisGoOnline

Madura. 1 pulau dengan memiliki 4 kabupaten. Dengan kekayaan budaya dan kehidupan sosialnya. Dengan keindahan alam juga keramahan penduduknya. Semua itu adalah potensi untuk berbagai aspek kehidupan, tanpa terkecuali usaha. Kecil maupun menengah.

Madura juga kaya akan produk-produk yang berkualitas. Tidak perlu takut bersaing dengan daerah wisata tersohor seperti Bali dan Jogja. Madura juga bangga memiliki keberagaman itu. Siapa yang tidak kenal batik Pamekasan dan Tanjung Bumi? siapa yang tidak kenal jamu “tongkat” Madura? itu hanya segelintir dari ribuan macam produk-produk produksi Madura.

Plat-M bekerjasama dengan Google Indonesia dan PANDI melalui programnya (more…)

#PesantrenTIK @ Sampang #3

Malam hari diisi dengan materi sholawatan online, eh maksudnya sholawatan bersama. Seluruh santri bercampur dengan peserta tumpah ruah di ruangan aula PP. Al-Haramain. Nada-nada seruan cinta Rasul dikumadangkan dari suara merdu santri Al-Haramain. Gebukan rebana menentramkan hati. Terlihat King Nopy sangat khusyu’ bersholawat, pun semua santri dan peserta yang berada Read more…

#PesantrenTIK @ Sampang #2

Kegiatan “nyantri” hari kedua, hari Minggu. Giliran saya bertugas menjadi instruktur kelas Social Media dan Blogging. Satu kelas lagi, kelas Streaming ditangani Hafiz dari @speedytaqwa. Saya tidak sabar berada di depan santri-santri peserta. -baca kegiatan nyantri hari pertama- Setelah sarapan dan menyeruput kopi yang disuguhkan pondok pesantren, saya mengutak-atik slide untuk Read more…

Shogun ’94 Jalan-Jalan ke Sampang

view pantai Camplong

Minggu, 20 Maret 2011 menjadi sangat istimewa bagiku dan Nak-kanak Blogger Plat-M. Ini akan menjadi hari diadakannya Len-jelen Bareng Plat-M yang kedua, setelah yang pertama mengekplorasi keindahan Mercusuar Bergoyang Bangkalan.

Pagi itu terlihat lebih segar dari biasanya, karena semalaman hujan turun begitu deras dan paginya Matahari bergantian mengguyur bumi Madura dengan cahaya panas yang menambah keindahan pagi. Butir air hujan tampak belum jatuh dari dedaunan hijau di pinggir jalan. Wangi tanah yang masih lembut terkena aliran air hujan menambah suasana khas musim hujan di Madura.

Sesuai dengan janjian via sms, kita akan berkumpul di halte bus depan SMAN 1 Kamal. Setelah rampung, kita menarik gas motor masing-masing, ban motor mulai berputar dan akan mengantarkan kita ke Kota Sampang. Menurut mbak Erna yang asli Sampang, perjalanan ke sana akan memakan waktu 90 – 120 menit tergantung kecepatan motor berlari menuju kota di barat Bangkalan ini. Dengan menunggangi kuda besi tuaku bernama shogun ’94 melucur bersama 6 motor lainnya berjejer di jalanan Bangkalan – Sampang seperti semut yang berjalan di tembok. (more…)