Dari Monumen Arek Lancor Hingga Pendopo Wakil Bupati
Bertemu dan ngobrol mbah Suro Dhemit seperti sedang menerima kuliah dari Profesor. Bahasanya tinggi penuh akan makna. Aku bersyukur bisa mengenalnya. Disaksikan monumen Arek Lancor, kami larut dalam diskusi panjang beradu dengan rongrongan bunyi motor. Bersautan dan bergantian tanpa henti. Merayakan sebuah malam panjang: malam Minggu. (more…)