Ko Erwin dan ISA

Entah apa jadinya hidup di Taiwan tanpa adanya Ko Erwin.

Itu mungkin ungkapan yang diamini oleh semua mahasiswa baru Fall 104. Satu nama yang menjadi pertama kali dicari setiba di Taiwan. Satu nama yang aku hubungi pertama kali sesaat setelah turun dari pesawat. Namanya adalah Erwin Kwok. Akrab dipanggil Ko Erwin.

wahyu alam bersama ko erwinIa langsung menyambut kedatangan kami setibanya di kampus. Ngga pakai lama, usai menitipkan koper ke dormitory wanita, Ko Erwin mengajak kami berkeliling kampus dengan berlari. Ngga percaya? Aku bilang sekali lagi ya: BERLARI! (more…)

Kesan Pertama Tentang Taiwan

wahyualam.com - form pertama di taiwan

Setiba di bandara, masih terasa mimpi saja sampai di sini. Juga tak begitu bangga, karena masih buanyak orang yang bisa sepertiku, atau bahkan melebihinya.

Rasa rindu rumah langsung hadir ketika pertama kali masuk dorm. Bau kamar mandi, bau sabun dan bau-bau aneh yang langsung menusuk hitung. Sempat kaget dan tidak bisa menerima. Apalagi kamar yang akan aku tempati, masih bertumpuk barang orang lain. Aku hela nafas panjang. Mencoba rileks.

Aku bersihkan perlahan dan aku mulai suka dengan desain meja dan kasurnya. Pas sekali. di bawah untuk bekerja dan belajar, di atas untuk istirahat. Hari pertama, aku tidur begitu nyenyak karena kepalaku pusing. Tubuh bergoyang seperti ada gempa. (more…)

Selamat Datang di Taiwan, Cong!

wahyualam.com - taiwan dari atas

Pesawat perlahan turun. Pemandangan yang awalnya didominasi awan putih perlahan berubah. Daratan Taiwan mulai terlihat. Sepintas lebih banyak warna hijau daripada gedung tingginya. Semakin lama, maka terlihat jejeran gedung tinggi. Mungkin itu pusat kota Taipei. Gedung yang berjejer seperti berlomba-lomba mencapai langit. Mereka dikelilingi lingkungan hijau. Pegunungan hijau terlihat lebih mendominasi. (more…)