Konser Noah Menghentak Taoyuan

Noah di TaiwanUsai memasang tali sepatu adidas warna oranye, aku meninggalkan dorm pagi-pagi. Aku diajak Saide untuk kerja paruh waktu. Sehari saja, sekaligus nonton konser band Noah di Taoyuan. Kota yang berada di sebelah barat Taipei.

Aku sudah siap menjadi karyawan sehari. Sekaligus mendengarkan langsung suara Ariel dari dekat.
Bersama partner kerja kami berkumpul di pintu TR di Taipei Main Station. Pintu ini yang menghubungkan MRT dengan kereta ke luar kota Taipei. Tiket untuk menuju Taoyuan 46 NTD, namun kali ini kami difasilitasi kantor. (more…)

Samsung Galaxy Note 5: Listening to You!

“We serve you by listening to you with trust to you.”
JK SHIN, Presiden & CEO Samsung Electronics

Begitulah kalimat pertama yang dilontarkan JK Shin, Presiden & CEO Samsung Electronics saat presentasi di acara Samsung Unpacked 2015 di New York pada Kamis, 13 Agustus 2015 lalu. Dua phabet terbaru mereka diperkenalkan pada acara tersebut.

Aku langsung kepincut melihat Samsung Galaxy Note 5 yang menjadi salah phabet yang diperkenalkan. Inilah generasi kelima seri Galaxy Note. Ah, sepertinya aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama.

https://youtu.be/M8Dk-XLCSCU

Stay ahead of the curve.

Kecintaanku berawal saat melihat lengkungan cantik yang terlihat di kedua sisinya. Berbeda dengan edisi Note sebelumnya yang lebih mengotak, Samsung Galaxy Note 5 hadir begitu futuristik. Apalagi dengan sentuhan ajaib warna Gold Platinum, semakin menegaskan kemewahannya. Selain Gold Platinum, pilihan warna lainnya ialah Black Sapphire, White Pearl dan Silver Titanium.
(more…)

Sholat Jum’at di Masjid Kampus UGM

masjid ugm

Setiap berkunjung ke suatu daerah, pasti yang terlintas adalah Masjidnya. Masing-masing daerah punya keunikan tersendiri akan desain, arsitektur dan cerita di balik Masjid Agungnya. Inilah salah satu kekayaan bangsa ini.

Eka telah mengantarkanku ke Yogyakarta. Kebetulan si penjemput adalah mahasiswa UGM. Aku sengaja agar Jum’at pagi sudah tiba di Yogya, agar bisa sholat Jum’at di kampus UGM.

Tidak berbeda jauh dengan Masjid Agung suatu daerah, setiap kampus di Indonesia juga punya masjid yang besar. ITB merupakan kampus pertama di Indonesia yang membangun Masjid Kampus, bersyukur aku pernah sholat di sana. Di kampus ITS, masjid utama juga berada di tengah-tengah kampus. Besar dan megah. Bagaimana dengan masjid UGM? Menarik untuk ditelusuri.

Dari kawasan hotel Edelweiss, aku berangkat menuju UGM. Bukan menginap di hotel, melainkan karena kos-kosan si penjemput berada tepat di samping hotel Edelweiss. Tidak berselang lama, kami tiba di Masjid Kampus UGM.

(more…)

Smartphone, Jam Tangan dan Performa Diri

“Siapa di sini yang tidak punya smartphone?”, tanya dosenku di depan kelas.

Tak ada seorang pun yang ngacung. Artinya, semua penghuni kelas mempunyai smartphone.

“Siapa di sini yang tidak pakai jam tangan?”, lanjut dosenku.

Kali ini, setidaknya ada lima orang yang mengacungkan tangan.

“Itulah kenapa orang Indonesia itu suka telat. Mereka lebih suka membeli smartphone daripada jam tangan. Mempunyai smartphone telah menjadi budaya bagi masyarakat kita. Bukan berarti punya smartphone itu tidak baik. Bukan. Tetapi punya smartphone juga harus pintar menggunakannya. Bukan sekadar untuk pamer dan gengsi. Akan lebih baik lagi jika kita juga menggunakan jam tangan. Ya, benar, jam tangan. Agar kita juga bisa menghargai waktu. Sehingga tidak gemar datang telat dan mengulur waktu seperti karet.” Dosenku mengakhiri ceramahnya.

Ada benarnya juga apa yang dibilang seorang dosen di atas. Terkadang kita lebih memerhatikan harga diri daripada performa diri.

smartphone

Aku juga suka jengkel dengan pola hidup teman-teman belakangan. Tangan mereka seperti lengket dengan smartphone tetapi tidak sejalan dengan performa. Sudah punya smartphone, tetapi belum bisa memanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas diri. Bagaimanapun, teknologi ada untuk membantu pekerjaan manusia bukan sebaliknya. (more…)

Membeli Suasana dan Konsep Hotel

Menginap di hotel adalah hal biasa bagi orang bekerja sangat “mobile”. Dalam seminggu mengharuskan mereka berpindah-pindah tempat dari satu kota ke kota lain. Ketika memiliki budget unlimited, tentu harga adalah nomor keduaratus. Salah satu hal yang sangat diperhatikan mereka adalah pelayanan, kenyamanan dan suasana.

Ada istilah, “yang kita beli suasananya”. Istilah ini mungkin ada benarnya. Karena dengan suasana yang berbeda, pikiran kita akan lebih mengalami pembaharuan, keluar dari rutinitas yang biasa di kantor.

Ketika yang ingin kita beli adalah suasananya, memilah konsep hotel yang akan kita tempati menjadi hal mutlak harus diperhatikan.

Aku sering menginap di beberapa hotel di berbagai kota di Indonesia ketika jalan-jalan ke sana. Mulai hotel dengan konsep minimalis, futuristik, unik hingga klasik pernah aku coba. Meskipun hanya sekali. 😀

Regatta Pantai Mutiara View

Hotel Regatta, Jakarta Utara

Perlombaan dalam membangun hotel dengan arsitektur yang futuristik selalu memberikan sisi menarik bagi para pelanggan untuk merasakan pengalaman baru. Dengan jumlah 10 tower apartemen dan 1 hotel (more…)

Menjaga Seteguk Masa Depan

Bumi ini cukup memberi makan seluruh manusia yang ada di bumi, tetapi tidak cukup untuk satu orang yang serakah ~ Mahatma Gandhi

Manusia butuh minum. Sudah pasti. Kita tahu betul efek negatif kurang minum. Namun, mengapa tidak banyak yang tahu manfaat dan asal mulanya air minum?

Saya ingin berteriak kencang di depan telinga manusia yang boros menggunakan air. Berteriak mengatakan kepadanya bahwa masih banyak saudara kita yang susah mendapatkan air. Kehidupan mereka sangat keras. Di tengah kondisi alam yang tandus, mereka harus berjalan kaki puluhan kilometer demi mencari sumber air bersih dan merasakan seteguk air membasahi tenggorokannya. (more…)

Peran Kombinasi “Travel Bag”

Tas Kecil Selalu Menempel Saat Berada di Telanga Ngebel, Ponorogo

Tas Kecil Selalu Menempel Saat Berada di Telanga Ngebel, Ponorogo

Ada banyak hal yang harus diperhatikan oleh seorang traveler ketika menjalani ibadah jalan-jalan. Salah satu hal yang terpenting adalah tas, tempat menyimpan barang bawaan.

Bekal adalah hal yang dapat menentukan arah perjalanan kita. Jangan sampai ibadah jalan-jalan tidak terdokumentasi gara-gara lupa membawa kamera/smartphone, akibatnya ngga bisa posting foto di instagram atau path.

Aku selalu mengutamakan membawa barang seperlunya saja. Jika terlalu banyak, maka ibadah kita tidak khusyu’, justru tersiksa dengan beban berat di punggung. Perjalanan pun jadi tidak begitu nyaman. Terganggu. (more…)