Menjaga Seteguk Masa Depan
Bumi ini cukup memberi makan seluruh manusia yang ada di bumi, tetapi tidak cukup untuk satu orang yang serakah ~ Mahatma Gandhi
Manusia butuh minum. Sudah pasti. Kita tahu betul efek negatif kurang minum. Namun, mengapa tidak banyak yang tahu manfaat dan asal mulanya air minum?
Saya ingin berteriak kencang di depan telinga manusia yang boros menggunakan air. Berteriak mengatakan kepadanya bahwa masih banyak saudara kita yang susah mendapatkan air. Kehidupan mereka sangat keras. Di tengah kondisi alam yang tandus, mereka harus berjalan kaki puluhan kilometer demi mencari sumber air bersih dan merasakan seteguk air membasahi tenggorokannya.
Sebagian saudara kita yang tinggal di daerah yang tandus itu lebih memikirkan bagaimana mendapatkan air bersih. Bagi mereka, menemukan sumber air bersih sama rasanya dengan menemukan sekotak harta karun. Yang ada di dalam pikiran mereka adalah bisa segera melepas dahaga. Mereka mungkin sudah melupakan tentang manfaat air di setiap gelasnya. Padahal air memiliki sejuta manfaat bagi tubuh manusia.
Dengan mengonsumsi air putih, kondisi kesehatan bisa terus terjaga. Hal ini dikarenakan 80% tubuh manusia terdiri atas air sehingga setiap asupan air sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh.
Manfaat air putih bagi tubuh manusia diantara lain membantu menjalankan fungsi jaringan dan organ tubuh, mencegah timbulnya penyakit di saluran kemih, mencegah penyakit sembelit, dan sebagai pelumas untuk tulang dan engsel.
Kurangnya air dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi dan dapat menyebabkan terganggunya fungsi vital tubuh serta dapat membuat kulit kita menjadi kering. Bagi wanita, jika dalam tubuhnya kekurangan cairan maka elastisitas pada serat-serat elastis dermis dan sub kutis akan menghilang, menyebabkan adanya lipatan kulit karena tertariknya jaringan elastis oleh gravitasi dan akan timbul bintik pigmentasi tidak beraturan. Dengan kata lain, kulit yang mengalami dehidrasi akan menjadi kering dan cepat keriput.
Untuk itu, mengonsumsi air yang cukup sangat dianjurkan agar kesehatan tubuh terjaga.
Tidak banyak orang yang tahu tentang beberapa manfaat mengonsumsi air. Berikut ini pengingat beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi air, sebagaimana dilansir Boldsky, diantaranya:
Memberikan energi; Air sangat penting untuk membawa nutrisi ke seluruh bagian tubuh dan menghapus kotoran beracun. Itu sebabnya, menjaga diri tetap terhidrasi ialah cara terbaik untuk menyehatkan tubuh dan tetap energik.
Mengeluarkan racun dalam tubuh; Semua orang pasti terkena jutaan racun setiap hari, entah dari polusi, kebiasaan yang tidak sehat dll. Namun, dengan mengonsumsi air, serangan racun ditubuh bisa hilang, hingga menjaga sistem kesehatan tubuh.
Mengatur Suhu Tubuh; Air sangat penting untuk membantu mengusir panas tubuh. Jika tidak minum cukup air, suhu tubuh dapat naik ke tingkat berbahaya.
Meningkatkan Metabolisme tubuh; Air adalah bagian penting dari proses metabolisme. Seseorang mengonsumsi air yang cukup bisa membuat tingkat metabolisme lebih tinggi. Kondisi ini penting agar stamina tubuh tetap terjaga seharian penuh.
Membuat kulit lebih cerah; Jerawat, jerawat dan jerawat ialah akumulasi kotoran dan minyak dalam tubuh. Namun, tidak usah bingung bila kondisi terjadi pada tubuh. Minum saja saja air putih secukupnya. Hal ini karena air bisa membuang racun dari kulit dan juga menjaga pergerakan usus secara teratur. Sehingga menghasilkan kulit yang bersih dan cerah.
Menjaga otak tetap bekerja; Otak terdiri dari 90 persen air. Tanpa air yang cukup maka akan mengalami sakit kepala. Untuk, itu konsumsilah air secukupnya, minimal delapan gelas sehari.
Karena fungsi air yang tergolong cukup vital bagi metabolisme di dalam tubuh, kita harus memperhatikan air yang kita konsumsi setiap hari. Kita harus dengan cermat dan bisa memastikan setiap air yang mengalir di tenggorokan adalah air bersih.
Namun, benarkah air yang kita konsumsi selama ini bersih tanpa tercemar bahan berbahaya?
Bagaimana Faktanya?
Menurut laporan UN Water Organization (2011), setiap 1 dari 8 orang di dunia kekurangan air besih. Sedangkan ketersedian air tawar di bumi semakin menipis. Karena 97% air di bumi adalah air laut, 2% lapisan es, gletser dan salju, hanya ada 1% air yang ada di permukaan tanah.
Saya tercengang ketika melihat presentasi Prigi Arisandi, peneliti lulusan Unair saat mempresentasikan bagaimana kondisi Sungai di Surabaya. Saya kagum kepada pria 38 tahun yang mendapatkan the 2011 Goldman Environmental Prize berkat usahanya melestarikan Sungai di Surabaya melalui penelitian. Dalam presentasi tersebut, beliau memaparkan bahwa di Surabaya, setidaknya 5 ton tinja terbuang setiap hari. Tidak hanya itu, Sungai di Surabaya tercemar karena 84% industri yang membuang limbahnya ke Sungai. Tentu menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan. Mengingat air bersih di kota Pahlawan itu 85% disuplai oleh PDAM yang diambil dari Sungai.
Keterkejutan saya belum berakhir. Buku Pengolahan Air Limbah Domestik DKI Jakarta yang diterbitkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (2008) menyebutkan 75% air limbah di Jakarta tercemar. 70% pencemaran diakibatkan oleh air limbah perkantoran.
Penyakit seperti disentri, thypus, kholera, hepatipis A, hingga virus polio menjadi ancaman menakutkan bagi warga yang tinggal di pinggiran sungai.
Jika dibiarkan, maka beberapa tahun kedepan anak-anak Indonesia akan terancam kesulitan mendapatkan air bersih. Tentu ini mengancam kesehatan dan keselamatannya di masa depan.
Setiap tahun laju pertumbuhan industri berkembang tanpa bisa dihentikan. Pembangunan industri secara sporadis memakan lahan yang biasa digunakan untuk daerah resapan air. Siklus hidrologi terganggu, peresapan air berkurang. Pada musim kemarau air sungai nyaris kering, erosi dan longsor mengancam karena berkurangnya lahan hijau serta area hutan yang nyaris hilang.
Perlu Aksi
Perlu sebuah aksi. Kita tidak bisa berdiam diri. Kita harus menjaga air untuk kehidupan Indonesia yang lebih sehat. Prigi Arisandi sudah memulai dengan menggagas Ecoton sebagai Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah. Menurut Ecoton ada tiga rumus ajaib untuk bisa menjaga air yang disingkat REA. Research, Education and Advocacy.
Dengan memperbanyak penelitian partisipasif (research) maka akan menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk mengedukasi masyarakat (education) tentang betapa pentingnya melestarikan air. Berdasarkan hasil penelitian inilah yang dapat digunakan untuk melakukan advokasi terhadap pemerintah (advocacy). Diharapkan melalui advokasi ini dapat melahirkan regulasi yang jelas tentang tata kelola air, sungai dan laut di Indonesia. Sehingga dari ketiganya, penelitian partisipasif, edukasi dan advokasi bisa mengubah perilaku masyarakat (behavior) menjadi lebih baik.
Perilaku baru akan terbentuk jika reformasi kebijakan, edukasi dan penelitian partisipasif terus dilakukan secara berkesinambungan.
Ecoton telah melakukan tiga rumus ajaibnya: research, education and advocacy. Dari upaya tersebut, Ecoton mendapatkan apresiasi dari pemerintah. Ecoton menerima penghargaan lingkungan hidup tahun 2013 (Kalpataru) dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk kategori pengabdian lingkungan di Istana Negara, 10 Juni 2013.
Schneider Electric yang mengeluarkan konsep menarik untuk desain sebuah rumah. Konsep yang diberi nama The pulse of high performance building memungkinkan rumah kita dijadikan sebagai tempat konservasi air.
Selain Ecoton dan Schneider Electrik, AQUA Group juga melakukan hal yang sama dengan inovasi yang berbeda.
Saya sangat beruntung mendapatkan kesempatan berkunjung ke pabrik AQUA di Pandaan. Banyak sekali informasi saya dapatkan selama factory visit bersama teman-teman blogger se-Jawa Timur yang bekerjasama dengan BLOGdetik.
AQUA paham betul tentang pembangunan berkelanjutan yang dikenalkan World Commission on Environment and Development (1987): Pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya.
AQUA LESTARI adalah salah satu wujud komitmen AQUA Group dalam mengelola kegiatan bisnisnya secara bertanggung jawab demi keberlanjutan bisnis dan lingkungan serta kesejahteraan para pemangku kepentingan.
AQUA LESTARI dengan empat pilar-nya, AQUA Group menjalankan bisnis yang mengedepankan keseimbangan antara keberhasilan ekonomi dan kemajuan sosial. Apa saja empat pilar itu, coba kita intip satu per satu program yang dijalankan.
Pilar Pertama: Pelestarian Air & Lingkungan
“Kami melaksanakan program pelestarian air dan lingkungan dengan konsep dari hulu ke hilir”
Pelestarian air dan lingkungan merupakan upaya perusahaan terhadap manajemen sumber daya air yang berkelanjutan. Baik untuk operasional bisnis maupun sosial-lingkungan, melalui keseimbangan neraca air, pengendalian kualitas air dan pengelolaan sumber daya air. Upaya tersebut dimulai dengan mengeluarkan “kebijakan DANONE AQUA terhadap perlindungan sumber daya air”. Kebijakan ini menjadi dasar dari program-program yang dilaksanakan, diantaranya: penelitian-penelitian terkait sumber daya air, pendidikan lingkungan hidup, rehabilitasi saluran irigasi, penanaman pohon, pembuatan sumur resapan, biopori, dan lain-lain
Pilar Kedua: Praktik Perusahaan Ramah Lingkungan
“Praktik perusahaan ramah lingkungan adalah inisiatif perusahaan untuk menjalankan operasi bisnisnya secara ramah lingkungan”
AQUA menjalankankan operasi bisnis dengan mengedepankan nilai-nilai hak asasi manusia, kesehatan dan keselamatan kerja sesuai dengan kebijakan WISE, kualitas, dan kepatuhan pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Program yang dilaksanakan antara lain: pengurangan jejak karbon yang diantaranya dilaksanakan dengan melakukan penghematan energi, air, bahan baku plastik dan kemasan, manajemen lingkungan dengan melakukan audit lingkungan green.
Pilar Ketiga: Pengelolaan Distribusi Produk
“AQUA terus mengkaji untuk menggunakan model transportasi alternatif sebagai jalur distribusi”
Pengelolaan Distribusi Produk merupakan upaya perusahaan untuk mengelola dampak yang potensial sebagai akibat proses pendistribusian produk dari pabrik ke konsumen. Program yang dilaksanakan antara lain: menjajaki penggunaan mode transportasi alternatif (kereta api), safety riding, perbaikan/perawatan jalan, pemberdayaan pemulung dalam konteks pengelolaaan sampah kemasan, dan lain-lain.
Pelibatan & Pemberdayaan Masyarakat
“AQUA Group percaya, masyarakat yang berdaya merupakan langkah awal bagi kemajuan sebuah bangsa”
Pelibatan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah inisiatif perusahaan untuk penguatan kemandirian sosial-ekonomi masyarakat agar tercipta kohesi sosial. Berbagai program yang dilaksanakan antara lain: pertanian organik terpadu, usaha mikro dan koperasi, akses modal dan pasar, akses air bersih dan penyehatan lingkungan (water access, sanitation and hygiene/WASH), tanggap bencana, dan lain-lain.
Berkat komitmen tersebut, AQUA Grup meraih penghargaan Indonesia Green Awards 2014 dari The La Tofi School of CSR atas kontribusinya mengurangi dampak kerusakan bumi pada 18 Juni 2014 di Jakarta.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Kita juga bisa melakukan sesuatu. A simple thing that we can do: matikan kran air jika bak mandi sudah penuh, gunakan air bersih secukupnya, dan jangan membuang sampah ke Sungai.
Perubahan besar berasal dari hal kecil yang dilakukan secara berkala dan kontinyu. Menurut eLocal.com, melakukan hal kecil seperti menjaga kran air, mesin cuci, shower dan toilet sangat efektif menjaga penggunaan air. Tentu harus dilakukan secara terus menerus.
***
Ecoton, Scheider dan AQUA saja belum cukup untuk menjaga keberlangsungan air. Perlu adanya gerakan secara nasional, bersama-sama dan secara radikal. Bagaimanapun, air merupakan penyambung hidup generasi manusia. Sudah sewajarnya kita memberi kesempatan anak cucu kita untuk dapat merasakan air bersih. Sama seperti yang kita minum sekarang. Dengan kualitas dan kondisi yang sama. Tanpa tercemar apapun.
Mengutip istilah film 5cm. Kita hidup di atas tanah yang sama. Kita hirup udaranya, kita minum airnya. Sudah sepantasnya kita menjaga dan melestarikan keberlangsungan ekosistem Indonesia. Beginilah cara kita berterima kasih kepada Sang Pencipta atas karunia alam yang begitu kaya raya dan mempesona ini. Kita harus menjaga seteguk air kehidupan untuk menuju Indonesia yang lebih sehat di masa mendatang.
***
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog Anugerah Jurnalistik AQUA (AJA) IV kategori Blogger, dengan tema “Air dan Kehidupan untuk Indonesia yang Lebih Sehat“
Referensi:
- http://www.goldmanprize.org/pressroom/2011_print/pressreleases
- http://www.kelair.bppt.go.id/Publikasi/BukuAirLimbahDomestikDKI/AirLimbahDomestikDKI.html
- http://en.wikipedia.org/wiki/Prigi_Arisandi
- http://health.okezone.com/read/2013/04/19/486/794263/1001-manfaat-air-putih
- http://www.aqua.com/aqua_lestari
- http://www.menlh.go.id/penghargaan-lingkungan-pada-peringatan-hlh-sedunia-tahun-2013/
- http://aqua.com/kabar_aqua/siaran-pers/aqua-grup-raih-penghargaan-1
- Foto Kalpataru: https://id-id.facebook.com/ecoton.brantasriver
- Infografis Fakta tentang air: eLocal.com, seametric, washingtonpost.com, guardian.co.uk, reuters.com, pnas.org
- Infografis the value water. Americans on the US water crisis: USGS dan EPA, desain oleh: Xylem
- Infografis The pulse of high performance building: Scheneider Electric – Oleh Earth Rangers Center – www.ercshowcase.com
21 Comments
Adi Padli · January 8, 2017 at 20:17
Wahhh, tulisan ini bagus sekali.
Saya bekerja dibidang Water Treatment, dengan membaca tulisan diatas saya pribadi menjadi semakin yakin bahwa menjaga dan melestarikan Air Bersih sangat baik untuk kehidupan yang lebih baik.
Mohon ijin share Mas Alam, apakah diperbolehkan?
Terima kasih 🙂
ALAM · January 9, 2017 at 04:39
Boleh. Silahkan..
Muid · September 16, 2014 at 18:54
600 ton sampah di ciliwung brooo?
Serem abis..
Ngga kebayang ya.
Rayuk · September 12, 2014 at 11:20
emang Betul Sih mas, kalau aer itu sangat penting bagi kehidupan. di tempat saya itu air begitu susah e maaas.
Muslimin · September 2, 2014 at 23:09
Useful banget nih tulisan. menjawab semua pertanyaan sekolahku mas ditunggu tulisan yang lain mas salam kenal
Dian E. Suryaman · September 1, 2014 at 00:56
Komplit!
Wahyu Alam · September 1, 2014 at 07:03
Thanks you, Tante Dian! 😀
Lisa · August 30, 2014 at 10:34
b^^d
Wahyu Alam · September 1, 2014 at 07:03
^__^
Miono · August 30, 2014 at 09:11
Iye mas e, aquwh bantu neriakin orang yG suka boroz gunakan air. 🙁 seb3L ngeliatin. Ga bisa apa, Hemat dikit githu..
Wahyu Alam · September 1, 2014 at 07:03
Ayo teriakin pakai TOA. 🙂
Ali · August 29, 2014 at 20:58
ecoton memang keren, kemarin sempat denger dari temen di campuzz.. semoga indonesia menjadi negara yang sehat di masa depan.
Wahyu Alam · August 30, 2014 at 09:20
Ecoton memang keren, Ali. Tapi kita harus ikut menjaga dan melestarikan air bersih.
Icha · August 29, 2014 at 18:23
artikelnya menarik mas, tenkyu ya. ^^ bisa buat referensi ngerjain tugas kuliah. Hehehhe
Wahyu Alam · August 30, 2014 at 09:20
Semoga bermanfaat ya.
indahjuli · August 29, 2014 at 09:44
Lengkap postingannya, selengkap desertasi calon master 😀
Wahyu Alam · August 30, 2014 at 09:23
Hihi, mbak Indah. Kalau disertasi itu untuk mahasiswa doktor, kalo master itu namanya tesis. #eh
Madoel · August 27, 2014 at 20:31
ternyata aqua juga menerapkan utk menjaga air gitu, thanks ya inponya.
Wahyu Alam · August 30, 2014 at 09:22
Ajiah, kemana aja bro Madoel. AQUA memang punya program-program khusus untuk memerhatikan lingkungan. Kita juga harus jaga ya, lingkungan kita. 🙂
Nana · August 27, 2014 at 10:41
waaah,, jd tahu banyak ttg Air. harus mulai hemat air nich. ^^
Wahyu Alam · August 30, 2014 at 09:19
Dari sekarang ya, Nana!