Out of The Box!
Out of the box!
Benar-benar diluar kebiasaan. Jika biasanya, saya memimpin meeting dengan teman-teman Plat-M selalu identik dengan media sosial, twitter, aktivitas ngeblog, komunitas hingga ranah online lainnya. Tetapi tidak pada saat awal hingga pertengahan Maret kemarin.
Meski awalnya sempat ragu, tapi akhirnya memantapkan diri. Begitu yakin, bahwa kita, Plat-M mampu mengadakan event yang tidak biasa. Event diluar kebiasaan kita. Jauh diluar angan-angan dan akal logika, sebuah komunitas online mengadakan event lomba karapan sapi. Bila harus ditanyakan, apa yang ada dipikiran saya jika mendengar ini, adalah menjadi juri karapan sapi dengan berpanas-panasan seharian di lapangan karapan sapi. Berkecimpung dengan para pemilik sapi, berteman dengan lumpur, dan tentu berteman dengan sapi. Tapi ini bukan sapi biasa, sapi yang mempunyai kekuatan untuk berlari, bahkan larinya lebih kencang dari mobil balap sekalipun.
Saya mengosongkan jadwal tiga hari untuk membantu mempersiapkan event ini. Plat-M siap membantu PERKASA (Persatuan Karapan Sapi Bangkalan) untuk urusan teknis hingga urusan mendasar seperti memasang umbul-umbul, tenda hingga spanduk ucapan selamat datang.
Tidak lupa, kami berlomba untuk mengabarkan tentang event ini di sosial media.
Selama 2 hari, praktis, tidak banyak yang dapat dibantu dari Plat-M dari segi teknis, semuanya kami serahkan kepada tim yang sudah berpengalaman. Saat event berlangsung, kami, Plat-M lebih banyak menjadi penonton dan tim dokumentasi. Sesekali mengabarkan via sosial media.
Namun begitu, kerja bersama antara Plat-M dan PERKASA ini adalah langkah awal yang begitu luar biasa menurut saya. Kami mendapatkan pelajaran berharga bagaimana bergelut dengan birokrasi di Bangkalan. Surat-menyurat, hingga alur bagaimana proses ijin di kabupaten paling barat di Madura ini. Meski helaan nafas panjang selalu saja hadir di akhir setiap tahapan, setidaknya kami tahu, dan kami sudah membuktikan bahwa, ya, seperti itu proses birokrasi di tanah kelahiranku ini. Semoga bisa menjadi lebih baik. Entah kapan itu dapat terjadi.
Birokrasi yang kolot kami tabrak, kami tidak takut dengan siapapun jika yang kami perjuangkan adalah mempertahankan tradisi. Bagaimanapun, tradisi dan budaya Madura harus dipertahankan!
Sukses Plat-M (membantu PERKASA) mengadakan Karapan Sapi perdana di tahun 2013 merupakan bukti, bahwa sebenarnya tradisi di Madura ini belum habis. Hanya butuh sekumpulan orang yang peduli terhadap tradisi leluhur ini. Lagi-lagi saya harus mengatakan, jika buka kita, terus siapa lagi?
2 Comments
Ria Lyzara · May 6, 2013 at 21:34
keren kan :D, ada Ria tuch soalnya 😀
niyasyah · April 15, 2013 at 09:13
keren dan salut buat temen-temen Plat-M.
boleh jadi plat-m bukan komunitas besar. tapi jangan salah! orang-orang yang di dalamnya itu orang-orang hebat :))
sukses terus buat plat-m!
bikin kegiatan lain yang terus membangkitkan budaya madura. biar seluruh dunia tau tentang madura :))